Palembang, Humas.
MTs Negeri 1 Kota Palembang awal masuk semester genap Tahun Pelajaran 2020/2021 pada Senin, 4 Januari 2021 kembali menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara online. Artinya, guru tetap mengajar dari rumah dan siswa pun menerima pelajaran dari rumah. Untuk sistem kehadiran sendiri menerapkan absensi online.
Demikian disampaikan wakil bidang humas MTsN 1 Palembang Ratno Hadi,M.Pd di ruang kerjanya, Senin (4/1/2021). Menurut Ratno, kegiatan belajar mengajar sama seperti semester sebelumnya yang menerapkan sistem daring. Begitu halnya, kehadiran juga online. “Pada semester ini sama seperti semester kemarin. Pembelajaran berlangsung secara online. Guru dan pegawai juga mengisi kehadiran secara online,” kata Ratno
Ratno menjelaskan, penerapan absensi online sendiri mulai berlaku sejak akhir Mei 2020. Menurutnya, selama belum ada imbauan terbaru tentang sistem absensi pada masa pendemi, pihaknya tetap menerapkan absensi online. “Selama belum ada imbuan terbaru kami masih menerapkan sistem ini,” kata Ratno
Terkait pembelajaran jarak jauh, pihaknya mengimbau kepada seluruh guru di lingkungan kerjanya untuk mulai aktif melaksanakan tugas sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kepada para siswa harus bersiap kembali online. Pihaknya belum bisa memastikan kapan belajar online berakhir. Menurutnya, selama Covid-19 masih mengancam kemungkinan besar kegiatan belajar mengajar masih terus online.
“Kemarin memang ada kabar semester genap tahun 2021 ini bakal belajar tatap muka. Bahkan kami sudah melakukan survei. Dan hasilnya memang 80% orang tua/wali menginginkan belajar tatap muka. Tapi, karena pandemi ini dibatalkan. Sesuai Edaran Gubernur Sumatera Selatan Nomor 420/12553/Disdik.SS/2020 tentang Penundaan Kegiatan Pemebalajaran Tatap Muka Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 di provinsi Sumatera Selatan.” kata Ratno
Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh siswa dan orang tua/wali tetap semangat dan bersabar dengan kondisi belajar seperti ini. Karena bukan hanya MTsN 1 Kota Palembang namun seluruh sekolah atau madrasah. Meski begitu, pihaknya tetap berupaya memberikan pembelajaran yang berkualitas di tengah keterbatasan tersebut. (Tgh)